Selasa, 12 Juli 2011

Ponpes Tolak Penyelidikan Polisi



Hingga Selasa (12/7) petang, personel gabungan dari Polres Bima, Nusa Tenggara Barat, Brimob, dan Satgasus Polda NTB masih terus berjaga-jaga di sekitar Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Desa Sanolo, Bima. Pengerahan personel dalam jumlah besar ini lantaran ada penolakan dari pihak pondok pesantren terhadap polisi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait ledakan di kompleks pondok pesantren tersebut.
Berkaitan dengan penolakan pengurus ponpes tersebut, Kabid Humas Polda NTB, AKBP Sukarman Husein menyatakan polisi tetap mengutamakan pendekatan preventif dan preemtif (upaya pengendalian yang didasarkan pada informasi dan pengalaman sebelumnya). Namun jika upaya itu tidak membuahkan hasil, tidak menutup kemungkinan polisi akan menempuh tindakan penegakan hukum dalam skala besar.
Seperti diketahui, sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan terjadi di Pondok Pesantren Umar bin Khattab, Senin (11/7) petang. Akibat ledakan itu, seorang warga pondok pesantren sekaligus ustaz, Firdaus tewas

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Mengenai Saya

Blogroll

Hukum dan Keadilan

Hukum dan Keadilan
Hukum Rimba tetap Berlaku

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More