Selasa, 12 Juli 2011

Lanjut S2 atau Kursus Keahlian Ya?




 Kondisi lapangan pekerjaan dewasa ini semakin sempit, kesempatan kerja makin tersamarkan dengan standar yang diberikan perusahaan bagi calon karyawan. Ditambah lagi dengan persaingan yang kadang tidak kompetitif seperti praktik nepotisme saat melamar pekerjaan.

Untuk menghadapi situasi yang semakin menuntut, tidak ada salahnya melanjutkan ke jenjang magister atau coursework (kursus keahlian) jika setelah lulus kuliah jenjang strata satu (S1). Namun apa saja yang dibutuhkan untuk mengajukan aplikasi untuk melanjutkan kuliah atau kursus keahlian?

Berikut tips menyiapkan aplikasi melanjutkan kuliah atau kursus keahlian dari Agnes Chang yang dikutip dari laman Aquila Asia guna meningkatkan kemungkinan bagi kamu untuk diterima kerja;

1. Cek Persyaratan Masuk 
Masing-masing universitas atau tempat kursus keahlian biasanya menuntut persyaratan tertentu. Tetapi biasanya, harus sesuai dengan jurusan kita saat kuliah S1. Agnes mengutip Managing Director Konsultansi Pendidikan CMS, Singapura.

"Seorang sarjana seni tidak disarankan mengajukan magister ke jurusan Sains, tetapi bisa saja ada pengecualian jika dia memiliki pengalaman kerja di bidang sains," kutip Agnes.

2. Penelitian atau Kursus Keahlian?
Membedakan seperti apa jenis tugas dari kursus keahlian dan penelitian, kamu tentu tahu untuk melanjutkan gelar master, kamu harus memiliki nilai bagus dan menyertakan proposal penelitian sebelum mendaftar.

Sedangkan untuk kursus keahlian, tidak ada persyaratan khusus untuk mendaftar, namun tidak ada salahnya menyiapkan aplikasi yang menarik.

3. Mengumpulkan Surat-Surat
Surat rekomendasi sangat penting, seperti dari jaringan akademik dan para professional (jika kamu sudah pernah bekerja sebelumnya). Calon mahasiswa ataupun kandidat kursus keahlian dengan keinginan dan motivasi kuat, serta semangat dalam disiplin ilmu yang dia geluti, memiliki kesempatan yang lebih besar daripada kandidat yang biasa-biasa saja.
4. Mengatur Keuangan
Untuk menutupi biaya kuliah master ataupun kursus keahlian. Jika tidak memungkinkan, carilah beasiswa, baik beasiswa penuh atau beasiswa tambahan saja. Tentunya beasiswa bisa kamu dapatkan jika kamu memiliki jejak rekam nilai yang luar biasa pada nilai-nilai kuliah atau saat kamu bekerja.

Jadi, mana yang akan kamu pilih setelah lulus kuliah? Langsung bekerja atau investasi dalam bentuk pendidikan tinggi lanjutan guna meningkatkan kualitasmu?

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Mengenai Saya

Blogroll

Hukum dan Keadilan

Hukum dan Keadilan
Hukum Rimba tetap Berlaku

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More