Indonesia menjamu Turkmenistan dalam pertandingan leg 2 Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7) malam. Meski tampil dominan, tuan rumah hanya menang tipis 4-3.
Indonesia lebih dulu unggul 3-0 pada babak pertama. Gol pertama dan kedua diciptakan Gonzales pada menit-menit awal pertandingan. Gol selanjutnya dibuat Muhammad Nasuha dari tendangan jarak jauh. Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 buat Indonesia.
Pada babak kedua, Turkmenistan mengejar. Gol pertama mereka diciptakan Arslanmurad Amanov pada menit ke-72. Empat menit kemudian justru Indonesia yang menambah gol. Gol dibuat M. Ridwan.
Skor 4-1 tak membuat Turkmenistan patah arang. Mereka justru lebih keras lagi. Bahkan dengan tim yang hanya berjumlah sepuluh orang, mereka mampu bangkit. Dua gol tambahan diciptakan melalui usaha Berdy Shamuradov dan Gahrymanberdy Chonkaev. Pertandingan berakhir dengan skor 4-3 untuk Indonesia.
Indonesia hampir saja tak lolos babak selanjutnya jika Turkmenistan mampu menyamakan kedudukan. Sebab, pada leg pertama di kandang lawan, Indonesia hanya mampu menahan imbang Turkmenistan 1-1..
pada pertandingan home PPD ( Pra Piala Dunia ) di Stadion GBK Jakarta dengan skor 4-3. Walau sempat unggul 4-1, namun tim Turkeministan tetap semangat berusaha mengejar ketinggalan, hingga dapat menambah dua gol, sehingga mereka hanya kalah tipis saja. Dengan demikian, Indonesia menang dengan agregat gol 5-4, karena pertandingan away Timnas Indonesia berhasil menahan seri Tim tuan rumah Turkeministan dengan skor 1-1.
Sempat merasa was-was juga pada saat skor 4-3, karena jika bisa tim lawan menyamakan skor menjadi 4-4 saja, maka otomotis tim kita pulang kandang dengan sia-sia, walau demikian semangat dan patriotisme patut di acungi jempol bagi Timnas Indonesia.
Berharap pertandingan berikutnya, Timnas Indonesia bisa lebih solid dan menjaga kekompakan, sehingga dapat diterapkan kerjasama tim dan tidak mementingkan diri sendiri untuk membuat gol. Semoga dengan kepengurusan baru PSSI dan pelatih baru, dapat membawa nama persepakbolaan Indonesia bisa menjadi lebih baik di mata Asia maupun Dunia.
0 komentar:
Posting Komentar